Memasuki hari pertama kerja pasca libur Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar apel gabungan sekaligus halalbihalal bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman Kantor Bupati Ketapang, Selasa (8/4/2025).
Apel yang berlangsung itu dipimpin langsung oleh Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, dan dihadiri seluruh kepala perangkat daerah serta para camat se-Kabupaten Ketapang. Dalam arahannya, Bupati Alex mengimbau agar seluruh ASN kembali meneguhkan disiplin dan meningkatkan kinerja setelah sekitar sebelas hari menikmati libur Lebaran.
“Saya juga mengajak untuk tetap kompak dalam membangun Kabupaten Ketapang bersama-sama. Bagi ASN yang menunjukkan prestasi akan diberikan promosi selama menjalankan tugas secara profesional,” tegasnya.
Bupati juga memberikan peringatan keras kepada ASN agar tidak bermain-main dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Ketapang.
“Komitmen kita ke depan sejalan dengan visi dan misi Pembangunan Berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang yang Maju dan Mandiri. Fokus kita adalah menuntaskan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, listrik, dan air bersih,” ujarnya.
Alex juga menyampaikan bahwa prioritas pembangunan saat ini adalah pembukaan dan peningkatan sejumlah ruas jalan strategis yang menghubungkan wilayah pesisir dengan kawasan lain di Ketapang. Beberapa ruas yang menjadi perhatian utama adalah Pelang-Kepuluk, Kepuluk-Batu Tajam, Sungai Awan, Tanjung Pura, Ulak Medang, Tanah Merah sampai Penjawaan dan Ruas Jalan Sukamaju-Tanjung Pasar.
Menurutnya, pembangunan jalan tersebut sangat penting dalam membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat serta memperkuat konektivitas antarwilayah di Kabupaten Ketapang.
“Pembangunan Berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang Maju dan Mandiri bukan sekadar slogan, ini adalah komitmen nyata untuk membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Alex. Ia optimistis bahwa dengan konektivitas yang lebih baik, maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat seiring dengan kemudahan distribusi hasil usaha dan aktivitas ekonomi warga.