
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, melakukan kunjungan kerja ke Desa Sekucing Kualan, Kecamatan Simpang Hulu, Kamis (8/5/2025). Desa yang berada di ujung utara Kabupaten Ketapang dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kayong Utara serta Kabupaten Kubu Raya ini menjadi salah satu prioritas dalam upaya pemerataan pembangunan.
Kunjungan diawali dengan prosesi adat “Molas Angko” atau Bayar Niat di Situs Keramat Tolok Dalam Pelanjo Panah Pateh Temiangank Sasa. Untuk mencapai situs tersebut, rombongan menyusuri Sungai Kualan dengan long boat, menggambarkan medan yang masih sulit dijangkau serta semangat pemerintah dalam menyapa warga di wilayah terpencil.
Di hadapan masyarakat, Alexander menyampaikan apresiasi atas partisipasi warga yang secara swadaya membangun dan menjaga situs keramat tersebut. Ia menekankan pentingnya pelestarian budaya dan mendorong agar situs ini dikembangkan menjadi destinasi wisata budaya yang dikelola secara profesional.
“Pelestarian adat bukan hanya soal warisan leluhur, tetapi juga potensi ekonomi bagi masyarakat jika dikelola dengan baik,” ujarnya.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Dusun Sekucing Bulin, masih di wilayah Desa Sekucing Kualan. Alexander mengatakan, kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana untuk melihat langsung kondisi infrastruktur, layanan pendidikan dan kesehatan, serta kehidupan ekonomi warga.
“Saya ingin melihat dan merasakan sendiri seperti apa kehidupan masyarakat di sini. Dengan begitu, kami dapat merumuskan kebijakan yang benar-benar menjawab kebutuhan mereka,” ujarnya.
Dalam kunjungan itu, Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ketapang turut memberikan layanan kesehatan dan administrasi kependudukan secara gratis. Langkah ini diharapkan dapat membantu warga yang selama ini kesulitan mengakses layanan dasar akibat keterbatasan infrastruktur.
Pemerintah Kabupaten Ketapang, kata Alexander, berkomitmen untuk terus memberikan perhatian khusus pada desa-desa perbatasan, agar pembangunan dirasakan secara merata dan berkeadilan di seluruh wilayah.
