Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara pemilihan kepala daerah.
Pasangan nomor urut 2, Alexander Wilyo-Jamhuri diputuskan meraih 130.810 suara, disusul nomor urut 3 Junaidi-Suprapto dengan 57.522 suara, dan nomor urut 1 Farhan-Leonardus Rantan yang memperoleh 57.108 suara.
Ketua KPU Ketapang, Ahmad Siddiq mengatakan, penetapan hasil rekapitulasi ini dituangkan dalam Berita Acara Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang Tahun 2024.
“Masyarakat Ketapang telah berpartisipasi dalam pemilu ini dengan semangat demokrasi yang tinggi,” kata Ahmad dalam keterangan tertulis, Kamis (5/12/2024).
Dia memastikan, proses penghitungan suara dilakukan secara transparan dan akuntabel. Ahmad berharap hasil ini dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Ketapang dan Kalbar ke depan.
Saat dikonfirmasi, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Kabupaten Ketapang, Ahmad Saufi mengatakan hasil penetapan suara tersebut didapat usai KPU Ketapang menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang Tahun 2024.
Selanjutnya, kata Saufi, KPU Kabupaten Ketapang akan menetapkan calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang terpilih setelah menyelesaikan berbagai proses tahapan.
“Kalau tidak ada perkara sengketa di MK dan menunggu register perkara di MK, Kalau tidak ada, baru kita tetapkan calon terpilih,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, calon bupati dengan raihan suara terbanyak Alexander Wilyo merupakan eks Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang yang mengundurkan diri untuk mengikuti pilkada.
Alexander berpasangan dengan anggota DPRD Kalbar terpilih, Jamhuri, dan diusung Partai Hanura, PAN, Perindo, PSI, Partai Buruh, Gelora dan PKN.
Dalam kesempatannya, Alexander menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas kesalahan ucapan serta perbuatan saat masa kampanye.
“Termasuk jika tidak membalas chat atau komunikasi lewat WhastApp, telepon maupun media sosial, saya sampaikan permohonan maaf,” katanya.
Menurut Alex, kemenangan ini adalah milik seluruh masyarakat Ketapang.
“Mari kita jaga bersama agar Ketapang selalu aman, damai dan kondusif. jadikan Ketapang sebagai rumah besar yang nyaman bagi semua,” tutupnya.