Pemkab Ketapang Gelar Pelatihan Sekolah Ramah HAM bagi Guru SMA

HOME

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Darma, membuka pelatihan Sekolah Ramah Hak Asasi Manusia (SRHAM) bagi guru tingkat SMA di Ruang Diklat Kantor BKPSDM Ketapang, Selasa (24/6). Pelatihan ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai HAM dalam prinsip pengelolaan sekolah. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang menghargai HAM dan mencegah pelanggaran HAM, seperti perundungan dan kekerasan seksual.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menginisiasi dan mendukung terselenggara kegiatan ini, khususnya kepada sekretariat KomnasHAM Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten Ketapang serta seluruh narasumber dan panitia pelaksana,” ucap Darma.

Staf Ahli mengatakan, Sekolah Ramah HAM hadir sebagai solusi dari berbagai persoalan dalam dunia pendidikan saat ini, tidak hanya dalam hal peningkatan kualitas pembelajaran dan kompetensi peserta didik, tetapi juga dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, inklusif serta mengharhai harkat dan martabat setiap manusia.

“Saya yakin guru di sekolah adalah ujung tombak dalam mewujudkan Sekolah Ramah HAM. Oleh karena itu pelatihan ini menjadi sangat penting dan strategis sebagai Iangkah awal membangun pemahaman bersama, menyamakan persepsi, serta memperkuat kapasitas para pendidik dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip HAM ke dalam proses pembelajaran dan tata kelola sekolah,” ujarnya.

Serta mengajak kepada seluruh guru untuk terus meningkatkan semangat belajar. Jangan ragu untuk berdiskusi, bertanya dan berbagai pengalaman. “Ambil sebanyak-banyaknya ilmu dari para narasumber dan terapkan dalam konteks lokal sekolah kita di Kabupaten Ketapang,” pesannya.

Melalui pelatihan ini juga diharapkan sekolah dapat menjadi tempat yang ramah dan aman bagi seluruh siswa, guru, dan staf sekolah, serta mampu memberikan pendidikan yang berkualitas dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.