Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, memimpin rapat koordinasi persiapan fasilitasi keberangkatan dan kepulangan calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Ketapang Tahun 2025/1446 H. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bupati Ketapang, Rabu (14/5).
Sebanyak 244 calon jemaah haji asal Kabupaten Ketapang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci dalam musim haji tahun ini. Keberangkatan mereka akan dibagi dalam empat penerbangan dari Bandara Rahadi Oesman Ketapang menuju Pontianak. Penerbangan pertama dijadwalkan pada pukul 07.00 WIB dengan 60 jemaah dan 6 pendamping. Selanjutnya, penerbangan kedua pukul 08.20 WIB akan membawa 65 jemaah dan 5 pendamping. Penerbangan ketiga dijadwalkan pukul 10.45 WIB dengan jumlah jemaah yang sama, yakni 65 orang dan 5 pendamping. Terakhir, penerbangan keempat pada pukul 13.30 WIB akan mengangkut 56 jemaah dan 13 pendamping.
“Rapat koordinasi ini penting agar seluruh persiapan keberangkatan jemaah haji dari Ketapang dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan,” ujar Jamhuri Amir.
Ia menyampaikan bahwa menjelang keberangkatan, perlu diadakan satu kali lagi rapat finalisasi serta pembekalan bagi para CJH, yang akan dikoordinasikan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Ketapang.
Pemerintah Kabupaten Ketapang juga memastikan menanggung seluruh biaya transportasi dari Ketapang ke Pontianak, termasuk kepulangan dari Pontianak ke Ketapang.
“Tidak ada kendala berarti dalam fasilitasi keberangkatan. Pada tanggal 26 Mei, seluruh jadwal penerbangan di Bandara Rahadi Oesman akan dikhususkan untuk pemberangkatan jemaah haji,” katanya.
Wabup juga berharap seluruh calon jemaah diberikan kesehatan selama menjalankan ibadah, serta kembali ke tanah air dalam keadaan selamat dan menjadi haji yang mabrur.
“Kepada seluruh petugas dan pendamping haji, saya minta agar serius dan sungguh-sungguh dalam melayani segala kebutuhan calon jemaah,” pungkasnya.