
Pemerintah Kabupaten Ketapang dan Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar pertemuan strategis di Jakarta, Selasa (28/4/2025), guna mendorong percepatan pembangunan Jembatan Jelai. Infrastruktur ini akan menghubungkan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Pertemuan tersebut bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat konektivitas antarprovinsi. Jembatan Jelai digadang-gadang sebagai infrastruktur vital yang akan membuka akses ekonomi baru bagi kedua wilayah.
Bupati Ketapang mengatakan, seluruh proses administrasi terkait proyek tersebut telah diselesaikan dan kini memasuki tahap finalisasi. Jika tidak ada kendala, pekerjaan fisik ditargetkan dimulai tahun ini.
“Ini menjadi harapan baru bagi masyarakat yang sejak lama menantikan akses transportasi yang lebih baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, langkah ini mencerminkan komitmen bersama dengan Bupati Sukamara untuk mendorong sinergi dan kolaborasi pembangunan di kawasan perbatasan.
Menurut dia, Jembatan Jelai dan jalan penghubungnya bukan hanya infrastruktur fisik, tetapi simbol penting dalam memperkuat integrasi regional, meningkatkan mobilitas orang dan barang, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Jembatan Jelai bukan sekadar jalur transportasi, tetapi jembatan harapan menuju masa depan yang lebih baik,” kata Bupati Ketapang.
